curahan hati

Roda itu memang berputar dan kehidupan memang seperti roda,kadang di atas dan kadang di bawah. Tapi dalam menghadapi kehidupan memang harus sabar dan kuat menjalani siklus kehidupan itu. Harus tetap berpikiran baik karena Allah tak kan memberi cobaan di luar kemampuan hamba-Nya. Rencana Allah selalu indah pada waktunya.
Akhir-akhir ini selalu berusaha berpikir seperti itu. Masalah akan selalu ada,tapi sedih juga ketika masalah itu menimpa keluarga dan kita tak boleh berbuat apa-apa. Jangankan membantu,meringankanpun tak mampu,malah merasa semakin membebani.
Memang di dunia ini, manusia tak semuanya baik, ada saja yang tak puas dengan apa yang dia miliki dengan menyakiti orang lain. Entah kenapa manusia boleh berpikiran jahat. Tidak memikirkan apa yang akan dirasakan bila hal itu terjadi pada dirinya. Tidak memikirkan apa akibatnya pada orang ataupun keluarga yang dia sakiti.
Tapi memang tak boleh menyerah dalam menghadapi kehidupan ini,harus terus berusaha untuk dapatkan yang terbaik. Ingin kuat seperti ayah, tegar dan sabar dalam menghadapi sandiwara dunia ini. Hanya boleh berdoa semoga apa yang terjadi sekarang adalah salah satu ujian dari Allah untuk menjadikan kita menjadi manusia yang sempurna dihadapan Allah. Apa yang terjadi sekarang adalah yang terbaik untuk kita. Tetap berdoa dan berusaha :)

Mlm ini kawan ke di indonesia bagi cerita tentang ayah.

Dibalik kisah seorang papa

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,

tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.

Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,

Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.

Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.

Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".

Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?

Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,

Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?

"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.

Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.

Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena Papa tahu.....

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....

Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....

Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....

Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .

Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..


Baca cerita ini sedih sangat,jd ingat kata2 dalam novel Sang Pemimpi, Ayah Juara no.1 di dunia. Bagi ke,ayah ke sekarang adalah ayah juara no.1 di dunia karena ayah yang buat ke jadi macam skrg,ayah yg selalu yakinkan kalau ke bisa,ayah yg selalu berharap ke bisa menjadi seseorang yg dewasa,yang menginginkan anaknya sukses,yg selalu bekerja keras mencari biaya untuk sekolah anaknya,yang selalu menginginkan anaknya bahagia tanpa kekurangan. Semua orangpun pasti bangga punya ayah juara no.1 di dunia :)

Keluhanku,,

Sudah beberapa kejadian terjadi disini,,
susah senang terlewati,,
tawa dan air mata silih berganti,,
memang belum lah selesai,masih banyak yang harus diperjuangankan,,
stres terasa dalam masa-masa macam ini..
tugas dan exam ini mungkin lah yang membuat semua orang ke rasa berbeza,,
ke rasa tidak boleh lewati semua ini,,
tapi bila ingat kedua orang tua jadi sedih sangat,,
tak mungkin rasanya menyerah setelah pengorbanan yang beliau-beliau lakukan,,
sedihnya,bahasaku dan ilmuku yang dangkal,,
Hanya boleh berdoa dan usaha yang dapat dilakukan,,
Semoga Allah mempermudah jalanku,amin,,

Bingung,,

Sebelumnya nak minta maaf kerana post yang dulu-dulu terdelete tak sengaja hehehehe
Hari ini nak cerita pasal debat assgmnt SIW 502.
Pertama dengar rasanya tak setuju dan tak ingin kerana inke daridulu memang tak suka perdebatan,,
Inke tak suka lihat orang cakap seperti bergaduh,merasa dirinya dan pernyataannya lah yang benar,seperti tak menghargai pendapat orang,,
Tapi dalam assgmnt ini,inke hrs buat macam tu,tak suka dan tak boleh,tapi inke harus belajar juga,,
Banyak masalah yang inke hadapi,inke tidak boleh bicara depan orang banyak,tak paham sangat materi ini,belum lg dari masalah bahasa,sampai sekarangpun kadang tak paham sangat,bagaimana nanti masa debat x(
Inke bukan tipe orang yang senang cakap depan banyak orang,tak seperti orang indonesia lain,inke pemalu sangat,suarapun tak kuat sangat,tapi ya mahu bagaimana lagi.
Tapi hanya bisa berdoa semoga nanti boleh berjalan lancar,amin

About this blog

hanya berusaha mencuba mengeluarkan isi hati dan pikiran dalam tulisan ,,